Home BeritaBitcoin Mesin ETF Wall Street Menguat Didorong Cuan Bitcoin Rp240 Triliun

Mesin ETF Wall Street Menguat Didorong Cuan Bitcoin Rp240 Triliun

by mei
4 minutes read

Mesin ETF Wall Street Menguat Setelah Cuan Bitcoin Rp240 Triliun

Pendahuluan

Mesin ETF Wall Street kembali menderu, terutama setelah cuan besar-besaran dari Bitcoin senilai Rp240 triliun. Lonjakan ini membuat para penerbit bersemangat untuk memperkenalkan dana kripto baru, terutama setelah debut ETF Ether baru-baru ini. Permintaan akan ETF Bitcoin telah meroket, dengan arus masuk bersih mencapai Rp247 triliun.

Perlombaan untuk Dana Kripto Baru

Hanya 48 jam setelah regulator AS menyetujui ETF Ether, manajer aset berlomba-lomba untuk merilis produk baru untuk pasar aset digital. ProShares baru-baru ini mengajukan dokumen untuk enam dana baru yang akan mengambil posisi long atau short pada Bitcoin atau Ether. Hashdex juga ingin membuat dana yang mencakup Bitcoin dan Ether. Selain itu, VanEck mengumumkan rencana untuk meluncurkan ETF berbasis Solana, mata uang kripto terbesar kelima. Namun, para analis memperkirakan jalan yang menantang untuk peluncuran semacam itu.

Pertumbuhan di Pasar ETF

Pasar ETF ramai dengan aktivitas. Meskipun SEC bersikap hati-hati, ETF Bitcoin termasuk di antara dana teratas untuk arus masuk tahun ini, bahkan melampaui beberapa dana teknologi terkenal. Menurut Roxanna Islam dari VettaFi, ETF dikenal karena mendorong batasan. Dia memperkirakan lebih banyak pengajuan ETF kripto kreatif karena minat investor terhadap ETF kripto spot tradisional tumbuh.

Peluncuran dan Penutupan Dana Baru

Pasar ETF AS, senilai Rp133,6 kuadriliun, mengalami pertumbuhan pesat dalam peluncuran dana baru. Sejauh ini tahun ini, lebih dari 330 dana baru telah mulai diperdagangkan, dibandingkan dengan sekitar 500 untuk keseluruhan tahun lalu. Namun, pasar juga mengalami sejumlah besar penutupan dana, dengan lebih dari 100 ETF ditutup pada tahun 2024, mirip dengan tahun lalu.

Debut Sukses ETF Bitcoin dan Ether

Debut ETF Bitcoin dan Ether secara mengejutkan sukses. ETF Ether, diluncurkan hanya seminggu yang lalu, telah mengalami arus masuk yang besar. Delapan dari sembilan ETF Ether telah menarik investasi, dengan produk BlackRock dan Bitwise masing-masing memperoleh lebih dari Rp2,8 triliun. Namun, baik ETF maupun Ether sendiri mengalami penurunan pada hari Kamis, yang oleh beberapa ahli pasar diprediksi sebagai peristiwa “jual berita”.

Arus Masuk Besar-besaran ETF Bitcoin

ETF Bitcoin telah berkinerja sangat baik, dengan arus masuk bersih Rp247 triliun tahun ini. ETF ini telah dibuat selama bertahun-tahun, dan peluncurannya menandakan lingkungan peraturan AS yang lebih menguntungkan untuk aset digital. Pergeseran peraturan ini mendorong manajer aset untuk lebih kreatif dengan produk mereka.

Popularitas ETF Terbalik dan ETF dengan Leverage

ETF terbalik dan ETF dengan leverage telah mendapatkan popularitas yang signifikan selama setahun terakhir. ETF ini menggunakan derivatif untuk meningkatkan pengembalian atau membayar kebalikan dari pengembalian saham atau indeks. Investor ritel sangat tertarik pada ETF ini karena potensi mereka untuk menggandakan atau melipatgandakan keuntungan, meskipun ada risiko kerugian yang diperbesar. ETF dengan leverage telah mengalami arus masuk sekitar Rp127 triliun tahun ini, berada di jalur yang tepat untuk melampaui Rp144 triliun tahun lalu. Sebuah ETF Bitcoin dengan leverage, diperdagangkan dengan kode saham BITX, telah mengumpulkan arus masuk hampir Rp28 triliun tahun ini, dengan keuntungan 50%.

Jalan ke Depan untuk ETF Kripto

Pengenalan ETF kripto baru, terutama yang berbasis Bitcoin dan Ether, telah menciptakan kehebohan di pasar. Manajer aset ingin mengeksplorasi peluang baru di ruang aset digital, meskipun ada tantangan yang ditimbulkan oleh lingkungan peraturan. Keberhasilan ETF ini menunjukkan minat investor yang kuat dan potensi perubahan dalam dinamika pasar.

Minat Investor dan Dinamika Pasar

Meningkatnya minat terhadap ETF kripto mencerminkan tren yang lebih luas dari meningkatnya minat investor terhadap aset digital. Karena semakin banyak ETF kripto spot tradisional mendapatkan daya tarik, kita dapat berharap untuk melihat gelombang baru pengajuan untuk strategi kripto. Tren ini kemungkinan akan terus berlanjut karena investor berusaha untuk mendiversifikasi portofolio mereka dengan produk keuangan yang inovatif.

Kesimpulan

Mesin ETF Wall Street sedang berjalan lancar, didorong oleh perolehan Bitcoin senilai Rp240 triliun dan debut sukses ETF Ether. Manajer aset berlomba untuk memperkenalkan dana kripto baru, sementara investor sangat ingin menjelajahi peluang baru ini. Terlepas dari tantangannya, masa depan ETF kripto terlihat menjanjikan, dengan pertumbuhan dan inovasi berkelanjutan di masa depan.

You may also like

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More