Dunia mata uang kripto diramaikan oleh USDC, stablecoin terbesar kedua dalam kapitalisasi pasar, yang membukukan peningkatan luar biasa dalam likuiditas dan adopsi secara global. Peningkatan ini sangat signifikan setelah belum lama ini AS meluncurkan ETF bitcoin spot, yang menandai pergeseran besar pada lanskap kripto.
Sejak awal Desember, suplai USDC telah melonjak 14,3% yang sangat impresif, yang berarti lebih dari US$3,5 miliar. Lompatan ini telah melambungkan kapitalisasi total pasarnya menjadi US$28 miliar. Sebaliknya, pesaingnya, USDT (Tether), mengalami pertumbuhan yang lebih moderat sebesar 8,7% selama jangka waktu yang sama.
Peningkatan likuiditas USDC ini merupakan tanda jelas dari peningkatan permintaan dari investor ritel maupun institusional, yang menunjukkan arus masuk modal baru ke pasar kripto. Stablecoin seperti USDC, yang umumnya dipatok ke aset stabil seperti dolar AS, memegang peranan krusial dalam menyediakan stabilitas dan kepercayaan pada pasar kripto yang penuh gejolak.
Di luar Amerika Serikat, USDC berkembang pesat, membuat terobosan signifikan di pasar internasional. Sangat luar biasa menyaksikan pangsa pasarnya dalam aktivitas perdagangan spot dan derivatif melonjak lima kali lipat, sekarang mencapai 4% dari keseluruhan volume pertukaran terpusat secara global.
Beberapa perkembangan utama turut mendukung lonjakan pertumbuhan ini, termasuk peluncuran bursa internasional Coinbase dan diperkenalkannya kembali pasangan perdagangan USDC di Binance. Dengan Circle, yang didukung oleh Coinbase, yang memimpin USDC, lintasan stablecoin ini tampaknya telah ditetapkan untuk ekspansi lebih lanjut.