Home Berita Kraken Tolak Gugatan SEC, Sebut Kripto Sebagai Komoditas

Kraken Tolak Gugatan SEC, Sebut Kripto Sebagai Komoditas

by dave
2 minutes read

Dalam pergantian peristiwa yang mencolok, Kraken, sebuah bursa mata uang kripto terkemuka, telah secara resmi mengajukan permohonan untuk menolak gugatan yang diajukan terhadapnya oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Gugatan yang muncul pada November lalu itu menuduh Kraken beroperasi tanpa registrasi yang layak sebagai bursa, pialang, dan lembaga kliring. Pembelaan Kraken? Argumen yang meyakinkan bahwa mata uang kripto yang dimaksud harus dianggap sebagai komoditas, bukan sekuritas.

Mosi Kraken untuk menolak kasus tersebut, yang diajukan di Distrik Utara California, dengan berani membantah klaim SEC. Bursa tersebut berpendapat bahwa mereka telah menjalankan bisnisnya secara transparan selama hampir satu dekade, tanpa tuduhan penipuan atau kerugian konsumen dari SEC. Sebaliknya, kekhawatiran komisi semata-mata berkisar pada dugaan kegagalan bursa untuk mendaftar sesuai dengan Undang-Undang Bursa.

Mendalami pertempuran hukum tersebut, Kraken menarik persamaan antara mata uang kripto dan barang koleksi lainnya seperti buku komik atau kartu bisbol, dengan menyatakan bahwa meskipun barang-barang ini dapat dipandang sebagai investasi, barang-barang tersebut tidak memenuhi syarat sebagai kontrak investasi menurut hukum. Lebih jauh, Kraken menunjukkan bahwa pengaduan SEC tidak memiliki dasar yang kuat, karena tidak memenuhi kriteria Uji Howey, sebuah preseden Mahkamah Agung yang penting untuk mengidentifikasi sekuritas.

Di tengah argumen ini, Kraken juga menuduh SEC melampaui batasnya, dengan mengutip Doktrin Pertanyaan Besar. Tantangan hukum ini menimbulkan pertanyaan penting tentang sejauh mana yurisdiksi SEC atas mata uang kripto dan teknologi blockchain.

Meskipun Kraken memilih untuk tidak mengomentari tuduhan SEC tentang penyatuan dana pelanggan dan perusahaan, langkah bursa untuk menolak gugatan tersebut menandai momen penting dalam dialog yang sedang berlangsung seputar regulasi mata uang kripto. Saat kasus ini terungkap, komunitas kripto mengamati dengan cermat, mengantisipasi implikasinya bagi industri yang lebih luas.

You may also like

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More