Home BeritaBitcoin Wall Street dan Blockchain: Aliansi untuk Merevolusi Perdagangan Aset

Wall Street dan Blockchain: Aliansi untuk Merevolusi Perdagangan Aset

by Tatjana
4 minutes read

Raksasa Wall Street Bekerja Sama untuk Sistem Perdagangan Aset Berbasis Blockchain

Dunia keuangan diramaikan dengan perkembangan baru-baru ini yang dapat menjembatani kesenjangan antara Wall Street tradisional dan pasar kripto. Lembaga keuangan besar seperti JPMorgan Chase, Citigroup, dan Wells Fargo bergabung dengan pemroses pembayaran Visa dan Mastercard untuk menguji sistem baru untuk perdagangan aset. Sistem ini, yang dibangun di atas teknologi blockchain, bertujuan untuk menyederhanakan penyelesaian dan berpotensi membuka pasar baru yang sangat besar.

Apa itu Tokenisasi dan Mengapa Penting?

Inti dari sistem baru ini terletak pada sebuah konsep yang disebut tokenisasi. Secara sederhana, tokenisasi melibatkan pembuatan token digital yang mewakili aset dunia nyata. Token ini bisa apa saja, mulai dari saham dan obligasi hingga real estat atau bahkan karya seni. Dengan menempatkan aset ini di blockchain, sebuah buku besar digital yang aman dan transparan, beberapa manfaat muncul.

Pertama, penyelesaian, langkah terakhir dalam setiap perdagangan di mana kepemilikan ditransfer, menjadi jauh lebih cepat dan efisien. Secara tradisional, proses ini bisa memakan waktu berhari-hari karena verifikasi manual dan dokumen. Teknologi Blockchain mengotomatiskan proses ini, secara signifikan mengurangi waktu dan biaya.

Kedua, tokenisasi membuka jalan baru untuk investasi. Dengan memecah aset menjadi token digital yang lebih kecil, aset tersebut menjadi lebih mudah diakses oleh lebih banyak investor. Hal ini berpotensi membuka banjir modal baru ke pasar tradisional.

Bank Besar Melihat Potensi Besar dalam Blockchain

Analis di Citigroup memprediksi bahwa pasar baru untuk aset tertokenisasi ini dapat mencapai $5 triliun yang mengejutkan pada tahun 2030. Potensi besar ini adalah alasan utama mengapa raksasa Wall Street ingin terlibat.

JPMorgan Chase, sebuah bank yang secara historis mengkritik cryptocurrency seperti Bitcoin, sekarang merangkul potensi teknologi blockchain. Mereka melihatnya sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam sistem keuangan.

Pergeseran sikap ini mencerminkan tren yang lebih luas di Wall Street. Banyak lembaga keuangan mulai menyadari potensi blockchain dan secara aktif mengeksplorasi aplikasinya.

Visa dan Mastercard Bergabung dengan Revolusi Blockchain

Raksasa pemrosesan pembayaran Visa dan Mastercard juga merupakan pemain kunci dalam sistem baru ini. Keterlibatan mereka menandakan penerimaan teknologi blockchain yang semakin berkembang dalam industri keuangan tradisional.

Perusahaan-perusahaan ini melihat blockchain sebagai cara untuk meningkatkan kecepatan dan keamanan pembayaran lintas batas. Selain itu, tokenisasi dapat membuka peluang baru bagi mereka untuk menawarkan produk dan layanan keuangan baru.

Kolaborasi Adalah Kunci untuk Solusi Blockchain

Para ahli percaya bahwa kolaborasi antara lembaga publik dan swasta sangat penting untuk membuka potensi penuh dari teknologi blockchain. Raj Dhamodharan, seorang eksekutif blockchain di Mastercard, menekankan perlunya kemitraan yang erat untuk mengembangkan solusi yang mengatasi tantangan dunia nyata dan meningkatkan efisiensi.

BlackRock Memimpin Investasi Kripto

BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, adalah pemain utama lainnya yang mendorong konvergensi keuangan tradisional dan kripto. Perusahaan telah meluncurkan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin yang sukses, yang memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur ke Bitcoin melalui kendaraan investasi tradisional.

BlackRock juga telah mengambil langkah di luar Bitcoin dengan meluncurkan dana ekuitas swasta tertokenisasi. Langkah ini menunjukkan keyakinan mereka terhadap potensi tokenisasi untuk merevolusi pasar keuangan.

Dana Kekayaan Negara Incar Investasi Bitcoin

Menurut eksekutif BlackRock, dana kekayaan negara, yang mengelola aset keuangan negara, juga menunjukkan minat pada Bitcoin. Meningkatnya minat institusional ini selanjutnya dapat mendorong harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya di bulan-bulan mendatang.

Masa Depan Keuangan: Tradisional Bertemu Inovatif

Kolaborasi antara raksasa Wall Street dan perusahaan blockchain menandai langkah signifikan menuju adopsi arus utama teknologi inovatif ini. Sistem baru untuk penyelesaian aset tertokenisasi ini memiliki potensi untuk menyederhanakan sistem keuangan, membuka peluang investasi baru, dan menciptakan pasar yang lebih efisien dan transparan.

Meskipun masa depan masih belum pasti, perkembangan ini menandakan pengakuan yang berkembang akan potensi yang dimiliki teknologi blockchain untuk masa depan keuangan.

You may also like

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More