Home BeritaBitcoin Menentukan Titik Tertinggi dan Terendah Bitcoin: Panduan Pemula untuk Metrik On-Chain

Menentukan Titik Tertinggi dan Terendah Bitcoin: Panduan Pemula untuk Metrik On-Chain

by Tatjana
4 minutes read

Mendeteksi Puncak dan Dasar Bitcoin: Panduan Pemula untuk Metrik On-Chain

Bayangkan ini: Pada tahun 2017, semua orang sangat antusias dengan Bitcoin karena harganya mencapai $16.000. Maju cepat ke tahun 2022: Bitcoin kembali mencapai $16.000, tetapi kali ini orang-orang khawatir. Mengapa ada perbedaan tersebut? Rahasianya terletak pada sesuatu yang disebut “metrik on-chain”. Metrik ini melacak apa yang terjadi pada jaringan Bitcoin, memberikan petunjuk tentang sentimen investor dan ke mana arah harga mungkin menuju.

Artikel ini akan memperkenalkan tiga metrik on-chain paling populer: Untung/Rugi Bersih yang Belum Direalisasikan (NUPL), Pengali Puell, dan Skor Z MVRV. Kami juga akan mengeksplorasi metrik bonus yang disebut Sinyal NVT Tingkat Lanjut. Dengan memahami metrik ini, Anda akan diperlengkapi dengan lebih baik untuk mengarungi naik turunnya pasar Bitcoin.

Apa itu Metrik On-Chain?

Metrik on-chain seperti investigasi kerja untuk dunia Bitcoin. Metrik ini menganalisis informasi yang disimpan langsung pada blockchain Bitcoin, buku besar publik yang mencatat setiap transaksi Bitcoin. Informasi ini mencakup hal-hal seperti kapan Bitcoin terakhir kali dipindahkan dan berapa nilainya saat itu. Dengan mengolah data ini, metrik on-chain dapat mengungkapkan pola tersembunyi tentang perilaku investor dan kesehatan pasar secara keseluruhan.

Menguraikan NUPL: Apakah Investor Mendapatkan Keuntungan?

Pikirkan NUPL sebagai termometer untuk sentimen investor. NUPL membandingkan total keuntungan atau kerugian yang diperoleh semua pemegang Bitcoin (Kerugian/Keuntungan yang Belum Direalisasikan) dengan total nilai pasar Bitcoin. Saat NUPL tinggi, hal ini menunjukkan bahwa investor memperoleh keuntungan besar dan mungkin ingin segera menguangkan. Ini bisa menandakan potensi puncak harga.

Di sisi lain, NUPL yang rendah menunjukkan bahwa investor berada di bawah air (secara keseluruhan merugi) dan mungkin ragu untuk menjual. Ini bisa menjadi pertanda pasar yang over-sold, di mana harga mungkin siap untuk bangkit kembali.

Pengali Puell: Kekacauan Penambang dan Pergerakan Pasar

Penambang Bitcoin seperti pencari emas di era digital. Mereka menggunakan komputer yang kuat untuk memecahkan teka-teki kompleks dan mendapatkan Bitcoin baru sebagai hadiah. Tetapi para penambang harus membayar tagihan sehingga mereka sering menjual beberapa Bitcoin mereka untuk menutupi biaya. Pengali Puell melacak berapa banyak pendapatan yang dihasilkan oleh penambang dibandingkan dengan rata-rata historis.

Ketika pendapatan penambang sangat tinggi (Pengali Puell di zona merah), ini dapat menunjukkan pasar yang terlalu panas di mana harga mungkin siap untuk dikoreksi. Sebaliknya, pendapatan penambang yang rendah (Pengali Puell di zona hijau) menunjukkan bahwa para penambang mungkin sedang menghentikan penjualan, yang dapat menyebabkan kenaikan harga.

Skor Z MVRV: Nilai Wajar atau Kegilaan?

Bayangkan Bitcoin seperti mobil bekas. Skor Z MVRV membantu kita memahami apakah Bitcoin memiliki harga yang wajar atau pasar menjadi sedikit gila. Skor ini membandingkan nilai pasar Bitcoin saat ini dengan harga rata-rata yang dibayarkan investor untuk Bitcoin yang mereka pegang (Nilai yang Direalisasikan). Skor Z MVRV yang tinggi (zona merah muda) menunjukkan bahwa pasar mungkin dinilai terlalu tinggi sementara skor yang rendah (zona hijau) dapat menunjukkan adanya undervaluasi.

Skor Z MVRV selangkah lebih maju dengan menggunakan alat statistik yang disebut “simpangan baku” untuk mengidentifikasi titik-titik tertinggi dan terendah yang ekstrem. Hal ini dapat membantu kita mengidentifikasi potensi puncak dan dasar pasar dengan lebih akurat.

Bonus: Sinyal NVT Tingkat Lanjut – Mendeteksi Peluang Beli dan Jual

Sinyal NVT Tingkat Lanjut melacak seberapa banyak aktivitas yang terjadi pada jaringan Bitcoin dengan mengamati total nilai Bitcoin dibandingkan dengan volume transaksi harian rata-rata selama 90 hari terakhir. Ketika aktivitas tinggi (zona merah), ini mungkin menunjukkan bahwa pasar terlalu panas dan matang untuk ditarik kembali. Di sisi lain, aktivitas yang rendah (zona hijau) dapat mengindikasikan adanya peluang pembelian.

Ingat: Metrik On-Chain adalah Petunjuk, Bukan Bola Kristal

Meskipun metrik on-chain adalah alat yang ampuh, metrik ini tidak memprediksi masa depan dengan sempurna. Pasar Bitcoin itu kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Anggaplah metrik ini sebagai rambu jalan, bukan jaminan. Selalu bijaksana untuk melakukan riset sendiri dan mempertimbangkan faktor lain sebelum mengambil keputusan investasi apa pun.

Dengan menggabungkan analisis on-chain dengan strategi investasi lain, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar Bitcoin dan membuat keputusan yang lebih baik mengenai perjalanan Bitcoin Anda.

You may also like

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More