Halo, para penggemar keuangan digital! Sudahkah Anda mendengar kabar terbaru di dunia kripto? Toncoin (TON), mata uang kripto yang lahir dari The Open Network, telah menjadi berita utama dengan lonjakan harga yang menakjubkan. Lonjakan ini terjadi setelah pengungkapan menarik dari CEO Telegram, Pavel Durov, tentang pertimbangan untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO).
Meskipun awalnya mengalami kesulitan dan terpisah dari proyek Telegram Open Network asli, TON terus berkembang pesat secara mandiri. Dengan Telegram yang sekarang menjalin kerja sama yang lebih erat dengan blockchain, kegembiraan pun semakin terasa. Harga Toncoin meroket hingga mencapai $3,84, menandai titik tertinggi sejak Desember 2021. Artinya, terjadi peningkatan hampir 38% hanya dalam satu hari, dengan lompatan 75% selama sebulan terakhir!
Apa yang mendorong lonjakan ini? Kombinasi dari beberapa faktor, termasuk basis pengguna Telegram yang terus berkembang, yang kini mencapai 900 juta pengguna bulanan, dan pergeseran menuju profitabilitas, berkat aliran pendapatan yang beragam. Visi Durov untuk menjaga Telegram tetap independen dan bebas dari modal ventura mengarahkan perusahaan menuju IPO, yang selanjutnya memicu peningkatan harga Toncoin.
Menambah keseruan, langkah Telegram untuk berbagi pendapatan iklan dalam Toncoin dengan pemilik saluran dan peluncuran dompet kripto kustodian mandiri dalam aplikasi menandakan integrasi yang lebih erat dan utilitas yang lebih luas untuk TON. Dan jangan lupakan Notcoin, gim Telegram viral yang akan meluncurkan tokennya sendiri di The Open Network, menjanjikan lebih banyak kesenangan dan hadiah untuk para pemainnya.
Saat kita menyaksikan perkembangan cerita Toncoin dan Telegram, jelas bahwa perpaduan antara media sosial dan mata uang kripto menciptakan peluang menarik bagi investor dan pengguna. Menurut Anda, apa yang akan terjadi pada Toncoin dan Telegram selanjutnya? Mari kita bahas di kolom komentar!