Home Berita Franklin Templeton Luncurkan Dana Pasar Uang di Arbitrum

Franklin Templeton Luncurkan Dana Pasar Uang di Arbitrum

by mei
4 minutes read

Franklin Templeton Luncurkan Dana Pasar Uang di Arbitrum

Franklin Templeton, manajer aset besar dengan $1,66 triliun aset dalam kelolaan, telah mengumumkan peluncuran dana pasar uangnya di Arbitrum. Ini merupakan langkah besar bagi Franklin Templeton yang membawa Franklin OnChain U.S. Government Money Fund (FOBXX) mereka ke blockchain Arbitrum. Raksasa Wall Street tersebut membagikan berita itu dalam siaran pers, yang menyatakan bahwa investor kini dapat mengakses FOBXX di Arbitrum, blockchain Lapisan 2 Ethereum. Peluncuran ini berarti FOBXX kini tersedia di tiga platform blockchain: Arbitrum, Stellar, dan Polygon.

Ekspansi dan Kolaborasi

Franklin Templeton dan Arbitrum Foundation bekerja sama untuk menghadirkan dana tertokenisasi ini kepada investor melalui Benji Investments, platform terintegrasi blockchain yang dikelola oleh Franklin Templeton. Platform ini memungkinkan investor menggunakan dompet digital di Benji untuk mengakses dana di jaringan Arbitrum. Steven Goldfeder, salah satu pendiri dan CEO Offchain Labs, mengungkapkan kegembiraannya mengenai kemitraan tersebut, menyoroti bahwa komitmen Franklin Templeton terhadap inovasi sejalan dengan misi mereka untuk menyediakan solusi yang terukur dan efisien bagi sektor keuangan.

Pentingnya Teknologi Blockchain

Roger Bayston, kepala aset digital di Franklin Templeton, menekankan pentingnya ekspansi ke dalam ekosistem Arbitrum ini. Dia menyatakan bahwa ini merupakan langkah penting untuk memberdayakan kapabilitas manajemen aset mereka dengan teknologi blockchain. Franklin Templeton secara aktif mengadopsi teknologi blockchain sejak meluncurkan unit aset digitalnya pada tahun 2018. Perusahaan tersebut telah mengembangkan solusi teknologi berbasis blockchain, menjalankan validator node, dan menciptakan berbagai produk kripto, termasuk ETF spot Bitcoin dengan aset bersih lebih dari $363 juta.

Tentang FOBXX

FOBXX, yang diluncurkan pada tahun 2021, merupakan dana yang terdaftar di AS yang menggunakan blockchain publik untuk memproses transaksi dan mencatat kepemilikan. Berdasarkan data dari rwa.xyz, FOBXX memiliki kapitalisasi pasar sebesar $412 juta per 8 Agustus, menempatkannya di belakang BlackRock’s USD Institutional Digital Liquidity Fund. Dana tersebut merupakan bagian penting dari strategi Franklin Templeton untuk memanfaatkan teknologi blockchain guna meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam transaksi finansial.

Peran Arbitrum

Arbitrum, blockchain Lapisan 2 Ethereum, menawarkan transaksi cepat dan berbiaya rendah dengan keamanan yang diturunkan dari Ethereum melalui teknologi Optimistic Rollup. Arbitrum Foundation, yang didirikan pada bulan Maret 2023, mendukung dan menumbuhkan jaringan Arbitrum dan komunitasnya dengan menyediakan solusi penskalaan yang aman untuk Ethereum. Arbitrum One, beta mainnet yang diluncurkan pada bulan Agustus 2021, kompatibel dengan EVM dan mendukung berbagai proyek DeFi dan NFT.

Cara Investor Mengakses FOBXX

Investor dapat mengakses Franklin OnChain U.S. Government Money Fund melalui platform Benji Investments. Sistem penyimpanan catatan terintegrasi blockchain ini memungkinkan investor menggunakan dompet digital untuk mendapatkan eksposur ke FOBXX. Investor individu dapat mengunduh aplikasi seluler Benji Investments di perangkat Apple dan Android, sementara investor institusional dapat menggunakan portal web Benji Institutional. Aksesibilitas melalui dompet digital ini merupakan kemajuan yang signifikan, sehingga lebih mudah bagi investor untuk berpartisipasi dalam dana tersebut.

Dampak pada Layanan Keuangan

Kolaborasi antara Franklin Templeton dan Arbitrum Foundation diharapkan dapat mempercepat integrasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) dalam layanan keuangan tradisional. Dengan membawa jaringan Arbitrum ke platform Benji Investments, Franklin Templeton bertujuan untuk memperluas kompatibilitas FOBXX dalam ekosistem aset digital. Kemitraan ini diharapkan dapat menjangkau audiens yang sebelumnya belum tersentuh oleh manajer aset tersebut, membuka peluang baru bagi Franklin Templeton dan kliennya.

Strategi Aset Digital Franklin Templeton

Franklin Templeton telah menjadi pemimpin dalam mengadopsi teknologi blockchain dan mengintegrasikannya ke dalam strategi manajemen aset mereka. Sejak meluncurkan unit aset digitalnya pada tahun 2018, perusahaan tersebut telah berfokus pada pembangunan solusi teknologi berbasis blockchain dan menjalankan validator node. Tim riset aset digital mereka yang berdedikasi menggunakan analisis tokenomik fundamental, wawasan dari tim sains data yang tertanam, dan koneksi industri untuk menginformasikan pengembangan produk dan keputusan investasi.

Prospek Masa Depan

Peluncuran Franklin OnChain U.S. Government Money Fund di Arbitrum merupakan langkah signifikan dalam perjalanan Franklin Templeton untuk meningkatkan kapabilitas manajemen asetnya dengan teknologi blockchain. Kemitraan dengan Arbitrum Foundation ini diharapkan berdampak transformatif pada sektor keuangan, yang menyediakan solusi yang terukur dan efisien bagi investor. Dengan ekspansi ini, Franklin Templeton terus menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan kepemimpinannya dalam penerapan teknologi blockchain dalam manajemen aset.

Peluncuran Franklin OnChain U.S. Government Money Fund di blockchain Arbitrum oleh Franklin Templeton menandai tonggak sejarah besar dalam penerapan teknologi blockchain oleh perusahaan tersebut. Ekspansi ini, yang didukung oleh Arbitrum Foundation, memungkinkan investor mengakses dana tersebut melalui dompet digital di platform Benji Investments. Kolaborasi tersebut akan mempercepat integrasi keuangan terdesentralisasi dalam layanan keuangan tradisional, membuka peluang baru bagi Franklin Templeton dan kliennya. Dengan fokus yang kuat pada inovasi dan teknologi blockchain, Franklin Templeton berada pada posisi yang tepat untuk memimpin masa depan manajemen aset.

You may also like

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More