Coinbase UK Didenda $4,5 Juta
Latar Belakang Denda
Coinbase, bursa mata uang kripto terkenal, menghadapi masalah di Inggris. Otoritas Pengawas Keuangan Inggris (FCA) telah mendenda lengan Coinbase di Inggris, CB Payments Limited (CBPL), sebesar $4,5 juta. Alasannya? Mereka gagal mematuhi perjanjian sukarela terkait penerimaan nasabah.
Pada tahun 2020, CBPL sepakat dengan FCA untuk tidak menerima nasabah yang dianggap “berisiko tinggi”. Akan tetapi, mereka akhirnya menerima 13.416 nasabah berisiko tinggi, melanggar perjanjian tersebut. FCA melihat hal ini sebagai pelanggaran serius dan memutuskan untuk menghukum mereka.
Rincian Pelanggaran
Menurut FCA, CBPL melakukan kontrol yang lemah. Kelemahan ini memudahkan para penjahat untuk menggunakan CBPL untuk pencucian uang. Therese Chambers, wakil direktur eksekutif untuk penegakan hukum dan pengawasan pasar di FCA, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada tanggal 25 Juli:
“Kontrol CBPL mengandung kelemahan yang signifikan dan FCA telah memberitahu mereka, itulah sebabnya persyaratan tersebut diperlukan. Akan tetapi, CPBL berulang kali melanggar persyaratan tersebut. Ini meningkatkan risiko para penjahat yang dapat menggunakan CBPL untuk mencuci hasil kejahatan. Kami tidak akan mentoleransi kelonggaran tersebut yang membahayakan integritas pasar kami.”
Implikasi bagi Industri Kripto
Keputusan FCA untuk mendenda Coinbase UK dapat menjadi tanda dimulainya pengawasan yang lebih ketat bagi bursa mata uang kripto lainnya di wilayah tersebut. Peningkatan pengawasan ini dapat menyebabkan beberapa platform mencari yurisdiksi regulasi yang lebih ramah kripto untuk beroperasi.
Terkait dengan hal ini, FCA mendenda lengan Coinbase di Inggris berdasarkan Peraturan Uang Elektronik tahun 2011. Denda ini patut dicatat karena ini adalah pertama kalinya FCA mengambil tindakan penegakan berdasarkan peraturan ini.
Rincian Denda
Pembuat peraturan Inggris mendenda CBPL dari Coinbase Group sebesar 3.503.546 pound, yang setara dengan $4,5 juta. FCA menemukan bahwa pelanggaran tersebut tidak ditemukan selama dua tahun terakhir karena kurangnya praktik pemantauan awal terhadap perjanjian sukarela perusahaan (VREQ).
Coinbase UK CBPL hanya menerima sebagian kecil nasabah berisiko tinggi. Menurut sebuah pernyataan yang dibagikan oleh Coinbase, hanya 0,34% dari nasabah yang mereka terima dianggap “berisiko tinggi”. CBPL mengklaim bahwa nasabah ini “diterima secara tidak sengaja” antara tanggal 30 Oktober 2020 dan 1 Oktober 2023. Hal ini menyebabkan investigasi FCA dan dan tindakan selanjutnya.
Fokus Investigasi FCA
Investigasi FCA tidak berfokus pada transaksi aset kripto. Sebaliknya, investigasi tersebut menyelidiki layanan pengiriman uang elektronik CBPL. CBPL telah diotorisasi oleh FCA sejak tahun 2017 sebagai lembaga uang elektronik dan menyediakan layanan uang elektronik dan pembayaran kepada nasabah di yurisdiksi tertentu. Akan tetapi, CBPL tidak diotorisasi oleh FCA untuk melakukan transaksi aset kripto bagi nasabah. Oleh karena itu, investigasi FCA tidak memeriksa transaksi aset kripto apa pun.
Tanggapan Coinbase terhadap Denda
Coinbase telah menanggapi denda tersebut dengan menyatakan bahwa mereka secara tidak sengaja menerima beberapa nasabah berisiko tinggi. Mereka menekankan bahwa hanya sebagian kecil dari nasabah mereka yang terkena dampak. Selain itu, mereka menyebutkan bahwa dendanya dikurangi sebesar 30% karena mereka setuju untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan FCA.
Masa Depan Regulasi Kripto di Inggris
Denda ini dapat menandai dimulainya tindakan keras yang lebih luas terhadap penyedia layanan mata uang kripto di Inggris. Keputusan FCA dapat menyebabkan regulasi yang lebih ketat pada industri kripto, yang dapat memengaruhi cara bisnis tersebut beroperasi.
Ringkasan Poin-Poin Penting
- Lengan Coinbase di Inggris, CBPL, didenda $4,5 juta oleh FCA.
- Denda tersebut adalah karena menerima 13.416 nasabah berisiko tinggi, yang melanggar perjanjian sukarela dengan FCA.
- FCA menyoroti kelemahan dalam kontrol CBPL, menimbulkan kekhawatiran mengenai risiko pencucian uang.
- Denda ini adalah tindakan penegakan pertama oleh FCA berdasarkan Peraturan Uang Elektronik tahun 2011.
- Investigasi FCA fokus pada layanan pengiriman uang elektronik, bukan transaksi aset kripto.
- Coinbase menyatakan bahwa hanya 0,34% nasabah berisiko tinggi dan diterima secara tidak sengaja.
- Denda tersebut dikurangi sebesar 30% karena Coinbase setuju untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Kesimpulan
Tindakan FCA terhadap Coinbase UK berfungsi sebagai peringatan kepada bursa mata uang kripto lainnya mengenai pentingnya mematuhi perjanjian regulasi. Karena industri kripto terus berkembang, regulator kemungkinan akan meningkatkan pengawasan mereka untuk memastikan kepatuhan dan melindungi integritas pasar finansial. Bagi Coinbase dan bursa lainnya, ini artinya menerapkan kontrol dan praktik pemantauan yang lebih kuat guna menghindari denda serupa dan memastikan mereka beroperasi dalam batas hukum.