Selebriti dalam Masalah karena Promosi Kripto
Media sosial adalah alat yang sangat ampuh. Para selebriti dengan jutaan pengikut dapat meyakinkan orang untuk membeli semua jenis barang, termasuk investasi. Akan tetapi, ada aturan mengenai cara mereka dapat mempromosikan investasi, terutama jika mereka dibayar untuk melakukannya. Baru-baru ini, sekelompok selebriti mendapat masalah karena tidak mengikuti aturan ini.
Apa yang Terjadi?
Beberapa selebriti, termasuk aktris Lindsay Lohan dan penyanyi rap Akon, setuju membayar sejumlah besar uang kepada SEC (Securities and Exchange Commission). SEC adalah lembaga pemerintah yang mengawasi pasar saham dan investasi lainnya. Para selebriti ini mendapat masalah karena mempromosikan investasi mata uang kripto di media sosial tanpa memberi tahu pengikut mereka bahwa mereka dibayar. Ini masalah besar karena dapat menyesatkan orang untuk berpikir bahwa para selebriti benar-benar percaya pada investasi tersebut, padahal mereka mungkin hanya mengatakan hal-hal baik tentang investasi tersebut karena mereka dibayar.
Siapa yang Tertangkap?
Lindsay Lohan, Akon, dan beberapa selebriti lainnya seperti penyanyi Ne-Yo dan Lil Yachty, petinju Jake Paul, dan pemain film dewasa Michele Mason semuanya mendapat masalah. Mereka harus membayar total lebih dari $400.000 kepada SEC. Uang ini adalah kombinasi dari apa yang mereka dibayar untuk mempromosikan investasi, bunga atas uang itu, dan penalti karena tidak mengikuti aturan.
Apa yang Mereka Promosikan?
Para selebriti mempromosikan dua investasi mata uang kripto yang disebut Tronix (TRX) dan BitTorrent (BTT). Ini pada dasarnya seperti token digital yang dapat dibeli dan dijual orang, dengan harapan nilainya akan naik. Masalahnya adalah, SEC mengatakan ini tidak terdaftar dengan benar di pemerintah, yang berarti tidak ada cukup aturan untuk melindungi investor. SEC juga mengatakan orang yang menjual investasi ini, Justin Sun, mencoba menipu orang agar membelinya dengan memanipulasi pasar.
Mengapa Ini Penting?
Kasus ini penting karena menunjukkan bahwa selebritas tidak bisa seenaknya mempromosikan investasi apa pun yang mereka inginkan di media sosial, terutama jika mereka dibayar untuk melakukannya. Mereka harus jelas kepada pengikut mereka tentang apa yang sedang terjadi. Jika tidak, mereka bisa mendapat masalah dengan SEC, seperti para selebriti dalam berita ini.
Apa Artinya bagi Anda?
Jika Anda melihat seorang selebriti mempromosikan investasi di media sosial, berhati-hatilah. Jangan langsung percaya kata-kata mereka. Lakukan riset Anda sendiri sebelum menginvestasikan sejumlah uang. Berikut beberapa hal yang perlu diingat:
- Apakah investasi tersebut terdaftar di SEC? Ini berarti pemerintah telah memeriksanya dan ada beberapa aturan untuk melindungi investor.
- Apakah selebriti tersebut dibayar untuk mempromosikannya? Jika ya, mereka mungkin lebih cenderung mengatakan hal-hal baik tentang investasi tersebut, meskipun itu bukan investasi yang bagus.
- Apa yang Anda ketahui tentang investasi tersebut? Jangan berinvestasi pada sesuatu yang tidak Anda mengerti.
Investasi dapat menjadi cara yang bagus untuk mengembangkan uang Anda, tetapi penting untuk berhati-hati. Dengan mengikuti tip berikut, Anda dapat terhindar terjebak dalam investasi buruk yang dipromosikan oleh selebriti.
Contoh Lainnya
Ini bukan pertama kalinya seorang selebriti mendapat masalah karena mempromosikan investasi tanpa mengikuti aturan. Tahun lalu, bintang reality TV Kim Kardashian didenda $1 juta karena mempromosikan mata uang kripto di media sosialnya tanpa memberi tahu pengikutnya bahwa dia dibayar. Aktor Steven Seagal juga mendapat masalah beberapa tahun lalu karena mempromosikan investasi tanpa mengungkapkan pembayaran dengan benar.
Kasus-kasus ini menunjukkan bahwa SEC serius dalam melindungi investor dari penyesatan oleh selebriti. Jadi, jika Anda berpikir untuk berinvestasi pada sesuatu yang dipromosikan oleh selebriti, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu.