Indonesian:
Dalam perkembangan terbaru, pendiri Binance, Changpeng Zhao, yang juga dikenal sebagai CZ, kembali menjadi sorotan. Kali ini, pengadilan distrik AS telah mengubah ketentuan jaminannya, yang mewajibkannya untuk menyerahkan paspor Kanadanya. Keputusan tersebut muncul setelah Departemen Kehakiman mendorong untuk memastikan kehadiran CZ di AS selama pertempuran hukumnya yang sedang berlangsung.
Setelah pengakuan bersalahnya atas pelanggaran Undang-Undang Kerahasiaan Bank dan pembebasan dengan jaminan sebesar $175 juta, pergerakan Zhao kini diawasi dengan ketat. Dengan hubungan globalnya, khususnya dengan UEA, dan aset yang besar, pihak berwenang tidak mau mengambil risiko. Hukumannya, yang sebelumnya ditetapkan pada bulan Maret, kini menunggu tanggal baru pada bulan April, sehingga menimbulkan spekulasi tentang hasil kasus tersebut.
Perkembangan ini merupakan bagian dari narasi yang lebih luas seputar tantangan hukum Changpeng Zhao. Meskipun menghadapi rintangan ini, ia tetap menjadi sosok penting di dunia kripto, bahkan pernah memimpin daftar miliarder kripto. Lanskap hukum untuk tokoh-tokoh kripto seperti Zhao terus berkembang, menggarisbawahi hubungan kompleks sektor ini dengan peraturan global.
Saat komunitas kripto mengamati dengan cermat, hasil kasus Zhao dapat mengisyaratkan perubahan dalam cara sistem hukum di seluruh dunia menavigasi masalah yang tidak jelas tentang regulasi dan kepatuhan kripto.