El Salvador telah membuat sebuah langkah terobosan dalam dunia mata uang kripto dengan mentransfer sebanyak 5.000 BTC ke dompet dingin yang aman. Tindakan monumental ini, diungkapkan oleh Presiden Nayib Bukele, telah memperkuat cadangan Bitcoin negara tersebut secara signifikan dan menandai momen bersejarah bagi pelopor Bitcoin di Amerika Tengah.
Dalam sebuah pengumuman yang bersemangat pada X, Presiden Bukele mengungkap “celengan Bitcoin” baru El Salvador, yang terletak dengan aman dalam brankas fisik di tanah milik negara. Brankas yang melindungi 5.689,68 BTC senilai $411 juta ini, menyimbolkan komitmen kuat El Salvador terhadap perjalanan mata uang kriptonya. Pengungkapan ini telah meningkatkan perbendaharaan Bitcoin negara tersebut secara signifikan, yang sebelumnya diremehkan oleh pelacak publik.
Pendekatan inovatif negara ini untuk meningkatkan aset Bitcoinnya melibatkan beragam strategi seperti penjualan paspor, fasilitasi konversi mata uang untuk bisnis, penambangan, dan penyediaan layanan pemerintah. Pengumuman strategis Presiden Bukele mengaitkan kepemilikan Bitcoin negara tersebut ke alamat tertentu untuk pertama kalinya, menawarkan pandangan transparan terhadap besarnya perbendaharaan mereka.
Langkah perintis El Salvador untuk mengadopsi Bitcoin sebagai aset perbendaharaan pada September 2021 terbukti sebagai langkah visioner. Dengan nilai Bitcoin mencapai ketinggian baru, investasi negara tersebut mengalami pertumbuhan substansial, menggarisbawahi potensi mata uang kripto dalam strategi finansial nasional.
Transfer terkini ke dompet dingin El Salvador, terutama dari Bitfinex, menggarisbawahi upaya dinamis negara tersebut dalam mengamankan masa depan finansialnya melalui Bitcoin. Inisiatif berani ini tidak hanya memperkuat posisi El Salvador sebagai pemimpin dalam adopsi mata uang kripto namun juga menetapkan preseden untuk kedaulatan finansial dan inovasi di seluruh dunia.