Menjual Airdrop di Hari Peluncuran: Mengapa Biasanya Ini Langkah Terbaik
Dalam hal kripto, airdrop adalah hal yang besar. Namun data menunjukkan bahwa menjual airdrop di hari peluncuran hampir selalu menjadi strategi terbaik. Menurut Aylo, seorang pengguna di X, kebanyakan token airdrop kehilangan nilai setelah hari peluncurannya. Mari menyelami mengapa menjual airdrop lebih awal biasanya adalah langkah yang cerdas.
Performa Airdrop: Angka-angka
Riset Aylo mengungkapkan bahwa 23 dari 31 token yang didapat dari airdrop telah mengalami penurunan nilai sejak hari peluncurannya. Ini berarti bahwa hanya 8 token saja yang bernilai lebih sekarang daripada di hari pertama mereka. Dari jumlah tersebut, hanya 4 token yang berkinerja lebih baik daripada Bitcoin (BTC), dan hanya satu yang diluncurkan tahun ini. Angka-angka ini menunjukkan bahwa menjual airdrop di hari peluncuran, baik untuk dolar maupun BTC, seringkali merupakan langkah yang paling menguntungkan.
Keuntungan Awal vs. Memegang Jangka Panjang
Beberapa token memang mengalami kenaikan harga setelah diluncurkan. Namun, memegang token ini untuk waktu yang lama biasanya menghasilkan kerugian. Misalnya, hanya 4 dari 31 token telah mengalahkan BTC sejak diluncurkan. Ini menunjukkan bahwa meskipun beberapa token dapat berjalan baik pada awalnya, memegang jangka panjang seringkali mengarah pada kinerja yang lebih buruk.
Pentingnya Valuasi Awal
Salah satu alasan token airdrop cenderung kehilangan nilai adalah karena valuasi awal mereka seringkali ditetapkan terlalu tinggi. Ketika pengguna mulai menjual token ini, dengan cepat terungkap “valuasi yang tidak realistis” ini. Data Aylo menunjukkan bahwa valuasi yang sepenuhnya terdilusi (FDV) merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Jika FDV token terlalu tinggi, harganya kemungkinan akan turun karena semakin banyak token yang dibuka dan dijual.
Peran Petani Hasil
Petani hasil juga memengaruhi harga token. Mereka adalah pengguna yang menjual token dengan cepat untuk mengekstrak keuntungan sebelum beralih ke peluang berikutnya. Tekanan jual yang konstan ini membuat token sulit pulih nilainya. Meskipun secara teori, token seharusnya bangkit kembali setelah aksi jual awal ini, data menunjukkan hal ini jarang terjadi.
Kisah Sukses: Bonk dan Degen
Meskipun sebagian besar token airdrop berkinerja buruk, ada pengecualian. Bonk (BONK) dan Degen (DEGEN) adalah dua airdrop koin meme yang berkinerja sangat baik. Token ini dimulai dengan valuasi awal yang rendah dan telah memberikan pengembalian terbaik kepada para pemegangnya. Bonk dan Degen dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekosistem Solana dan Farcaster, masing-masing.
Program Poin dan Keterlibatan Pengguna
Meskipun token airdrop sering kehilangan nilai, program poin masih populer. Program ini membantu menjaga keterlibatan pengguna dan mendorong mereka untuk tetap bertahan. Namun, berdasarkan data terkini, cara airdrop dilakukan mungkin berubah. Proyek perlu mempertimbangkan dengan cermat bagaimana mereka menyusun airdrop mereka atau apakah mereka harus melakukannya sama sekali.
Haruskah Anda Memegang Airdrop?
Data Aylo menunjukkan bahwa memegang token airdrop biasanya bukan ide yang baik. Biasanya, lebih baik menjualnya di hari peluncuran. Jika Anda benar-benar yakin dengan prospek jangka panjang suatu proyek, Anda mungkin mendapatkan peluang yang lebih baik untuk membeli token dengan harga yang lebih rendah di kemudian hari. Pasar bearish berikutnya dapat membuat beberapa token ini menjadi investasi yang lebih baik. Ada proyek bagus di luar sana, tetapi waktu pembelian Anda sangat penting.
Masalah dengan Valuasi Tinggi
Masalah besar dengan token airdrop adalah bahwa mereka sering dimulai dengan valuasi yang sangat tinggi. Pembuat pasar dan proyek terkadang menetapkan harga ini terlalu tinggi, dan ketika pengguna mulai menjual, harga turun dengan cepat. Siklus ini mengajarkan semua orang bahwa valuasi yang sepenuhnya terdilusi (FDV) itu penting. Memegang token yang didapat dari airdrop berarti bertaruh bahwa akan ada cukup permintaan untuk menaikkan harga bahkan ketika lebih banyak token dibuka dan investor melakukan lindung nilai dengan short.
Masa Depan Airdrop
Banyak orang percaya bahwa airdrop dirancang dengan buruk dan merugikan harga token dalam jangka pendek dan menengah. Namun, data menunjukkan bahwa sulit untuk melaksanakan airdrop tanpa berdampak negatif pada nilai token. Beberapa airdrop koin meme dengan valuasi awal yang rendah telah berhasil, tetapi kebanyakan tidak.
Program Poin vs. Airdrop
Program poin kemungkinan akan tetap ada karena menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan menarik bagi pengguna. Namun, cara airdrop dilakukan mungkin berubah. Proyek harus berpikir dengan hati-hati tentang apakah akan melakukan airdrop atau tidak dan bagaimana menyusunnya jika mereka melakukannya.
Poin Penutup
Menjual airdrop di hari peluncuran biasanya adalah langkah terbaik. Data menunjukkan bahwa sebagian besar token airdrop kehilangan nilai setelah hari pertama. Meskipun ada pengecualian seperti Bonk dan Degen, kemungkinannya tidak menguntungkan Anda jika Anda memegang token yang didapat dari airdrop. Proyek perlu berhati-hati dengan valuasi awal mereka dan mempertimbangkan dampak dari petani hasil. Program poin dapat terus melibatkan pengguna, tetapi masa depan airdrop mungkin terlihat berbeda berdasarkan tren saat ini.