Penurunan Tajam Bitcoin: Mengapa Terjadi dan Apa yang Dilakukan Investor?
Bitcoin jatuh 28% minggu ini, dan menjadi berita utama di mana-mana. Tapi apa artinya semua ini? Mengapa itu terjadi, dan apa yang dilakukan oleh investor institusional akan hal itu? Mari kita bahas.
Obral Besar: Apa yang Salah?
Minggu ini, pasar mata uang kripto mengalami pukulan besar. Bitcoin turun 28%, dan mata uang kripto besar lainnya seperti Ethereum, juga ikut terdampak. Harga Ethereum juga anjlok, menghapus nilai 367 miliar dolar AS. Ini semua terjadi saat pasar saham di Jepang juga sedang menukik tajam, yang menyebabkan kepanikan yang lebih besar di kalangan investor.
Jadi, apa yang memicu aksi jual besar-besaran ini? Salah satu alasan utamanya adalah gejolak pasar global. Pasar saham AS, yang biasanya bergerak seirama dengan mata uang kripto, menghadapi beberapa tantangan serius minggu ini. Pencabutan perdagangan yen carry, di mana investor meminjam uang dalam bentuk yen untuk berinvestasi pada aset lain, berkontribusi pada kekacauan ini. Ketika yen tiba-tiba menguat, hal ini menyebabkan efek domino yang menghantam pasar di seluruh dunia, termasuk pasar mata uang kripto.
Investor Institusional Membeli Saat Penurunan
Terlepas dari kekacauan yang terjadi, banyak investor institusional melihat hal ini sebagai peluang emas untuk membeli Bitcoin dan Ethereum dengan harga yang lebih rendah. Para investor ini termasuk bank besar, hedge fund, dan perusahaan pengelola kekayaan seperti Morgan Stanley, BlackRock, dan Fidelity.
Institusi-institusi ini membeli saat penurunan, yang artinya mereka membeli lebih banyak Bitcoin dan Ethereum saat harga sedang rendah. Strategi ini membuahkan hasil karena, pada akhir minggu, pasar mata uang kripto mulai pulih. Kapitalisasi pasar dari semua token melambung kembali dan naik di atas 2,1 triliun dolar AS, menunjukkan bahwa kepanikan mungkin hanya berlangsung sebentar.
Peran ETF Kripto Spot
Dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) kripto spot memainkan peran penting dalam aksi beli yang menggila ini. ETF adalah dana investasi yang memegang aset seperti Bitcoin atau Ethereum, dan mereka dapat diperdagangkan di bursa saham sama seperti saham biasa. Minggu ini, kendati terjadi aksi jual, ETF Ether spot mengalami arus masuk bersih sekitar 120 juta dolar AS. Sebagian besar pembelian ini terjadi pada hari Senin dan Selasa ketika harga Ether turun 42% dari titik tertinggi pada bulan Maret, yaitu lebih dari 4.000 dolar AS.
Untuk Bitcoin, ceritanya sedikit berbeda. Arus masuk bersih untuk ETF Bitcoin spot negatif pada awal minggu, yang berarti lebih banyak orang yang menjual daripada membeli. Namun keadaan berbalik pada pertengahan minggu, dan dana-dana ini menambah lebih dari 245 juta dolar AS pada hari Rabu dan Kamis.
Langkah Berani Morgan Stanley
Salah satu perkembangan paling signifikan minggu ini adalah keputusan Morgan Stanley untuk mengizinkan penasihat keuangan mereka untuk menawarkan ETF Bitcoin spot kepada klien. Langkah ini penting karena Morgan Stanley adalah salah satu perusahaan pengelola kekayaan terbesar di dunia, yang mengelola 1,5 triliun dolar AS aset.
Klien Morgan Stanley, yang sebagian besar adalah individu dengan kekayaan bersih tinggi dengan kekayaan bersih setidaknya 1,5 juta dolar AS, kini memiliki akses yang lebih mudah ke produk-produk kripto ini. Hal ini dapat membuka jalan bagi pelaku-pelaku besar lainnya di Wall Street untuk mengikuti jejak mereka, yang meningkatkan investasi keseluruhan dalam mata uang kripto.
Apa yang Akan Terjadi pada Institusi Keuangan Lainnya?
Dengan Morgan Stanley yang memimpin jalan, bank dan manajer aset lainnya mungkin akan merasakan tekanan untuk menawarkan produk yang serupa. Banyak dari institusi ini telah berada di pinggir lapangan, melakukan uji tuntas internal pada ETF kripto spot. Namun kini, dengan Morgan Stanley yang telah mengambil langkah pertama, mereka mungkin akan segera mengikuti.
Pembaruan besar berikutnya mengenai minat institusional pada ETF Bitcoin spot akan datang pada hari Rabu, saat batas waktu pengajuan 13F berakhir. Pengajuan ini akan menunjukkan seberapa besar eksposur bank dan hedge fund terhadap produk kripto spot ini. Diperkirakan semakin banyak institusi keuangan yang akan mulai mengungkapkan kepemilikan mereka dalam dana ini, yang menunjukkan meningkatnya kepercayaan pada pasar mata uang kripto.
Pemulihan: Akhir Pekan yang Tenang Setelah Minggu yang Liar
Setelah seminggu bagaikan naik roller coaster, pasar mata uang kripto tampaknya menjadi tenang saat kita memasuki akhir pekan. Bitcoin mencapai titik tertinggi intraday hampir 63.000 dolar AS pada hari Jumat, dan Ether diperdagangkan di atas 2.700 dolar AS di awal hari itu. Pemulihan ini menunjukkan bahwa penurunan terburuk mungkin telah berakhir, setidaknya untuk saat ini.
Salah satu alasan pemulihan ini adalah likuidasi lebih dari 100 juta dolar AS dalam taruhan